Sabtu, 23 Juni 2012

Suzanna Martha Frederika van Osch populer dengan nama Suzanna (lahir di Bogor, Jawa Barat, 14 Oktober 1942 – meninggal di Magelang, 15 Oktober 2008 pada umur 66 tahun) adalah bintang film horor Indonesia yang berkecimpung di dunia layar perak sejak tahun 1950-an hingga 1990-an. Wanita bergelar "The Queen of Indonesian Horror" ini popular lewat film-film panas dan mistik seperti Bernapas dalam Lumpur (1970), film legendaris Beranak Dalam Kubur (1971), Pulau Cinta (1978), dan Ratu Ilmu Hitam (1981).

Kariernya berawal saat memenangkan kontes "Tiga Dara" dan diaudisi oleh Usmar Ismail. Meski awalnya gugup karena belum pernah memegang telepon, padahal dalam audisi ada akting mengangkat telepon, akhirnya Suzanna lolos. Gadis muda berjulukan The Next Indriati Iskak ini berhasil memukau penonton lewat Asrama Dara dan meraih banyak penghargaan, di antaranya The Best Child Actress (Festival Film Asia, Tokyo, 1960), dan Golden Harvest Award. Sulung dari lima bersaudara yang berdarah Jerman-Belanda-Jawa-Manado ini juga meraih gelar Aktris Terpopuler se-Asia saat Festival Film Asia Pasifik di Seoul tahun 1972.

Popularitas Suzanna diraih dari film-film panas dan mistik, seperti Bernafas Dalam Lumpur dan Bumi Makin Panas serta Pulau Cinta (1978) dan Ratu Ilmu Hitam (1981) yang membuatnya menjadi nominator FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Suzanna berhenti bermain film pada awal tahun 1990-an. Namun bukan berarti dia sudah tidak lagi eksis. Pada tahun 2003, di usianya yang menginjak 61 tahun Suzanna berbinar lagi di Sinetron Selma dan Ular Siluman yang tayang di RCTI.

Suzanna meninggal dunia di kediamannya di Jalan Kebondalem II No.1 Magelang, Rabu, 15 Oktober 2008 sekitar pukul 23.15 WIB, setelah lima tahun berjuang melawan penyakit diabetes yang dideritanya.

Filmografi

1950 - Darah dan Doa
1958 - Asrama Dara
1959 - Bertamasja
1961 - Mira
1963 - Antara Timur dan Barat
           Aku Hanja Bajangan
1965 - Segenggam Tanah Perbatasan
1966 - Suzie
1967 - Penanggalan
1970 - Bernafas dalam Lumpur
          Tuan Tanah Kedawung
1971 - Beranak dalam Kubur
          Air Mata Kekasih
1973 - Napsu Gila
           Bumi Makin Panas
1974 - Ratapan dan Rintihan
1978 - Pulau Cinta
1980 - Permainan Bulan Desember
1981 - Sundel Bolong
           Lembah Duka
           Ratu Ilmu Hitam
1982 - Sangkuriang
           Nyi Blorong
1983 - Nyi Ageng Ratu Pemikat
           Perkawinan Nyi Blorong
1984 - Telaga Angker
           Dia Sang Penakluk
           Usia dalam Gejolak
1985 - Ratu Sakti Calon Arang
           Bangunnya Nyi Roro Kidul
1986 - Malam Jumat Kliwon
           Petualangan Cinta Nyi Blorong
1987 - Samson dan Delilah
1988 - Santet
           Ratu Buaya Putih
           Malam Satu Suro
1989 - Wanita Harimau
1990 - Pusaka Penyebar Maut
           Titisan Dewi Ular
1991 - Perjanjian di Malam Keramat
           Ajian Ratu Laut Kidul
2008 - Hantu Ambulance
 
 
 
Nah ini salah satu film yang buat aye takut waktu kecil, hihihi jadi keinget lagi.
 
Sumber : wikipedia 
Sumber Film : chavenchen

Mohon maaf apa bila ada kata atau penulisan yang kurang jelas terimakasi.







Resep Bahan Gado-gado

Nah ini die makanan kesukan aye Gado-gado betawi,
maknyusss hehehe, makan ini gado-gado bisa juga dicampur sama lontong atau nasi sesuai selera.

Nah ini yang berminat buat, atau juga yang mau jualan gado-gado.

Resep Bahan Gado-gado :
  • 50 gram taoge
  • 150 gram kangkung/bayam
  • 100 gram daun kol
  • 1 buah pare belah 2, keruk bijinya, potong 1 cm
  • 1 buah labu siam rebus, potong-potong
  • 1 buah tahu (8×8 cm), goreng
  • 1 buah tempe (8×8 cm), goreng
 
Resep Pelengkap Gado-gado :
  • irisan telur rebus
  • emping
  • bawang goreng
  • kerupuk
 Cara Membuat Gado-gado :
  1. Rebus matang bahan sayuran, tiriskan.
  2. Campur sayuran, tahu, dan tempe dengan saus kacang, aduk rata.
  3. Hidangkan dengan pelengkapnya.
Selamat Mencoba.

Sumber : http://inforesep.com/

Masjid Kubah Emas Depok


Masjid Dian Al-Mahri (Masjid Kubah Emas) resmi dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Di bangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini memiliki luas kawasan 50 hektar, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.
Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.
Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.
Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
Sebagai salah tempat wisata religi, masjid ini menyediakan fasilitas-fasilitas untuk penunjang yang bisa membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di sini, di antaranya mini market, restoran, kios makanan, toko butik, rumah penginapan, gedung serbaguna, auditorium, gedung Islamic Center, dapur umum, dan toko suvenir. Wisatawan yang berniat mampir ke toko suvernir dapat membeli aneka cenderamata, seperti cangkir, pin, kaos, mukena, sajadah, songkok, dompet, jam, piring, dan lain-lain.
Selain itu, masjid ini mempunyai tempat parkir seluas 7.000 meter persegi yang dapat menampung 300 kendaraan roda empat atau 1.400 kendaraan bermotor. Sistem pengamanan kompleks masjid ini diserahkan kepada para satpam yang bertugas di lokasi masjid. Bagi para pengunjung yang ingin berfoto di lokasi masjid ini tidak perlu khawatir, karena di sini terdapat banyak fotografer yang menawarkan jasa foto.
Pengunjung yang ingin berwisata rohani ke masjid ini juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan masjid ini secara rutin, di antaranya kegiatan tausiyah umum setiap hari Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu pada pukul 10.30—12.00 WIB.

Sumber : Wikipedia dan berbagai sumber lain.