BAJAJ Pulsar menegaskan bila mereka akan memasukkan
generasi baru Bajaj Pulsar 200NS ke Indonesia. Motor ini dikabarkan akan
diluncurkan pada akhir tahun 2012.
Dikatakan oleh Vice President
Director PT Bajaj Auto Indonesia Dinesh Kulkarni bahwa motor ini baru
akan mulai diproduksi di India pada bulan April mendatang.
"Info
terakhir yang saya dapat, produksi motor ini baru bulan April dan 4
bulan pertama diproduksi untuk memenuhi kebutuhan domestik India,"
paparnya di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/3). "Kemungkinan kalau
ingin kita masukin baru di kuartal terakhir antara Oktober sampai
Desember," paparnya lagi.
Generasi motor terbaru Pulsar ini akan
mengusung teknologi mereka yang termutakhir. Tidak ada lagi memakai 2
busi, tetapi 3 busi yang bertugas memercikan api pembakaran yang diklaim
bakal lebih sempurna.
Bajaj Auto sebelumnya telah memperkenalkan
teknologi 4 valve yang menggunakan 3 buah busi, yang dianut motor
terbaru mereka, Pulsar 200 NS. Pabrikan India sesumbar setting
baru motor ini, pembakaran motor akan lebih sempurna yang pada akhirnya
berujung pada peningkatan performa dan efisiensi bahan bakar.
Platform yang digunakan pada Pulsar 200 NS ini nantinya juga bakal digunakan di Pulsar-Pulsar lainya.
Busi
utama akan berada di atas dan dua busi lainnya akan berada di samping
ruang bakar yang dikatakan akan membuat peningkatan 15 persen di sektor
pembakaran.
Hasilnya, Bajaj mengklaim kalau rata-rata digunakan
pada kecepatan 55 km/jam maka tingkat efisiensi yang dapat dicapai
adalah 58 km/liter. Tenaga pun akan meningkat menjadi 23,5 bhp
yang dapat digapai di putaran 9.500 rpm melalui transmisi 6-speed.
Bandingkan dengan Pulsar 220 yang berkapasitas mesin lebih besar tapi
hanya bertenaga 21 bhp. Torsi motor ini mencapai 18,3 Nm pada 8.000 rpm dengan bobot motor 145 kg dan kapasitas tangki 12 liter.
Dengan
kemampuan seperti itu, motor yang menjadi motor sastu silinder pertama
dengan 3 busi ini diklaim mampu berlari dari diam sampai 100 km/jam
hanya dalam waktu 3,8 detik dan melaju hingga kecepatan 136 km/jam. Pelek
terbaru juga akan dipasang di motor ini bersama dengan rem berukuran
280 mm di depan dan 230 mm di belakang. Suspensi tunggal alias monoshock
akan ada di bagian belakang motor bersama knalpot yang ditempatkan di
bagian tengah.
Rencananya di India motor ini akan dibanderol dengan harga sekitar 1 lakh rupee atau sekitar Rp 18 jutaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar